Thursday, October 3, 2013

[Review+Video] HTC One, The Perfect One

 image
    HTC One, smartphone 1080p yang jadi andalan pabrikan asal Taiwan di tahun 2013 untuk berkompetisi dengan Samsung dan Apple akhirnya diperkenalkan pada bulan Februari dan resmi dijual di Indonesia pada bulan Juni. Sebagai sebuah Flagship, tentunya ada banyak hal yang dilakukan oleh HTC demi membuat HTC One lebih baik dari pendahulunya, HTC One X. So, apa saja yang ditawarkan sebuah HTC One, berikut ini reviewnya.



HARDWARE

Case

  Konstruksi unibody dengan bahan alumunium menjadi satu hal yang membedakan HTC One dengan flagship merk kompetitor. Ini adalah satu poin plus  membuatnya terasa sangat kokoh dan premium. Jika diperhatikan dengan seksama, casing bagian belakang dari HTC dibuat sedikit melengkung, yang membuatnya terasa lebih nyaman saat berada di tangan. 
imageimage
image

*Perbandingan ketebalan dengan kotak CD
     Selain poin dimana terlihat sangat elegan dari sisi desain dan material, hadirnya casing alumunium juga membawa poin negatif pertama  pada HTC One. Dengan body yang hampir seluruhnya terbuat dari aluminium, HTC menjadi sangat sensitif terhadap suhu dan mudah terasa panas saat dipakai untuk aktivitas spt bermain game atau menonton video.
    Dengan berat 143 gram dan ketebalan 9.3 mm, HTC One jelas bukan smartphone dengan berat paling ringan atau yang tertipis yang ada saat ini, tapi jelas ada pengalaman tersendiri saat menggenggamnya. 
Display
    HTC One dilengkapi layar Super LCD 4.7 inch(468 ppi) dengan resolusi Full HD 1080p yang membuat gambar yang ditampilkan begitu hidup dan cerah. 
    Kerapatan pixel yang tinggi membuat detail gambar terlihat begitu baik di layar, begitu pun dengan tampilan icon-icon yang terlihat sangat halus tanpa adanya grain.
    Layar dari HTC One dilapisi dengan Gorilla Glass 2 yang melindungi dari goresan-goresan ringan dan (mungkin) berat sekalipun. Setidaknya itu sepengalaman saya yang tidak memakai screen protector dan cenderung sembarangan dalam meletakan si HTC One. Entah di kantong atau di tas.

BoomSound Speaker

    Untuk speaker sebuah smartphone, apa  yang ditawarkan HTC pada seri terbarunya ini bisa dibilang sangat luar biasa. Dua buah speaker besar yang ditempatkan di bagian depan, tidak seperti kebanyakan smarphone yang menempatkan speaker di belakang atau bagian sisi, membuat suara bisa diproduksi secara maksimal. Ada juga teknologi Beats Audio yang(katanya) tidak hanya membuat suara menjadi keras, tapi juga dengan kualitas yang jernih. 
image

Camera

image

    Nah, ini dia fitur kamera dari HTC One yang banyak diperbincangkan di media, HTC Ultrapixel. Kenapa disebut Ultrapixel? Ya karena HTC mau nyebutnya begitu. Sensor yang ada pada kamera HTC One hanya 4MP saja untuk kamera belakang, jelas jauh dibanding SGS 4 atau Xperia Z dengan 13MP.  Untuk kamera depan HTC One dilengkapi kamera 2.1MP dengan lensa wide angle hingga 88 derajat . Terus apakah hasilnya beda jauh dengan para kompetitor? In fact, gak juga. Bahkan ada situasi dimana hasilnya justru lebih baik.
    Dari segi ketajaman gambar, memang hasil dari kamera HTC One masih kalah dari smartphone flagship competitor. Hal tersebut bisa terlihat saat melakukan zoom pada hasil foto.  Jadi apa yang membuat kamera HTC One bagus? Low Light performance.
    Buat yang suka foto-foto saaat hangout ke café-café atau restoran pas malam hari, maka kamera  HTC One adalah pilihan yang pas. Hasilnya terbilang baik, sangat baik bahkan jika dibandingkan smartphone yang satu level.  Buat yang mau lihat hasil foto-foto dalam ukuran asli, klik aja http://bit.ly/14F90Am Biar gambar yang bicara.
    Untuk pilihan mode terdapat Night, Sweep Panorama, HDR, Macro dan Text. Selain itu juga ada panel untuk melakukan setting ISO dan White Balance yang tentunya sangat berguna, khususnya untuk user yang memahami fotografi.
    Selain foto, video yang dihasilkan kamera HTC juga dibilang baik karena mampu merekam video full HD 1080p dengan rata-rata 30fps.
    Tapi satu hal yang perlu diperhatikan, at least menurut saya, bahwa kamera HTC One bukan kamera yang langsung bisa dipakai siapa saja. Perlu penyesuaian untuk mendapatkan feel kapan tombol capture harus ditekan, khususnya pada saat mengambil foto low light, untuk bisa mendapatkan gambar yang maksimal. Sepengalaman saya, saat saya meminta orang lain mengambil foto menggunakan HTC One saya, hasilnya sering kali blur atau out of focus.

Processor, RAM, GPU, Battery, ETC

    HTC One didukung dengan processor  Quad Core Qualcomm Snapdragon 600 1.7GHz dan RAM 2GB. Dengan spec tersebut jelas performa HTC One ini sangat mulus saat diajak multi-tasking. Mau ganti-ganti aplikasi secara simultan, ngerjain ini-itu, semua lancar. Sejauh ini sih saya belum pernah ngerasain yang namanya lag saat memakai smartphone ini.
    Untuk pengolahan grafis, GPU Andreno 320 melakukan tugasnya dengan baik. Main game dengan spesifikasi grafik tinggi seperti Ashpalt 8 atau nonton video Full HD 1080p sama sekali ga ada masalah.
    Baterai yang ada di dalam HTC One memiliki kapasitas 2300 mAh. Memang bukan kapasitas yang besar untuk smartphone yang harus menjalankan processor Quad Core dan layar Full HD, tapi jika digunakan secara efisien, baterai yang ada bisa bertahan cukup lama.
    Untuk penggunaan sehari-hari untuk sekedar aktivitas social media, Messanging, gaming ringan, dll, baterainya bisa bertahan hingga 19 jam. Cukup luar biasa memang. Detailnya bisa dilihat pada gambar di bawah.
image
image

image

Software

Operating System & User Interface

    Secara default, HTC One memakai OS Android Jelly Bean 4.1.2, tapi sekarang sudah bisa update menjadi versi 4.2.2. dengan beberapa tambahan minor seperti update tampilan Quick Setting saat menarik layar dari atas ke bawah.
image

    Untuk UI(User Interface), HTC masih setia dengan UI khas-nya, HTC Sense yang kali ini masuk pada seri ke 5. Perubahannya hanya pada app drawer yang sebelumnya digeser secara horizontal sekarang menjadi vertical dan juga tambahan widget.

Blinkfeed

    Well, ada pro dan kontra tentang seberapa bergunanya fitur ini, tapi secara personal saya menganggap fitur ini berguna karena saya bisa mendapatkan info-info yang saya inginkan(berdasarkan setting) dengan tampilan yang lebih rapi dan enak dilihat. Jika dulu lebih bergantung pada akun-akun social media di twitter, kali ini saya cukup melihat Blinkfeed untuk mendapatkan update info yang saya inginkan. Kebetulan portal-portal internet yang sering saya akses terdapat secara default di Blinkfeed.

Kesimpulan

    Dengan desain premium serta kombinasi hardware dan software yang apik, jelas HTC One adalah salah satu smartphone terbaik yang ada di pasaran saat ini. Harga 7.5jt yang harus ditebus untuk memiliki smartphone ini terbilang sebanding dengan apa yang bisa didapatkan. Jika Anda kebetulan bisa membelinya saat ini, maka belilah. Karena menurut saya smartphone ini akan mampu bertahan 1-2 tahun ke depan. Jadi bisa dibilang sebagai investasi yang baik sembari menabung untuk membeli smartphone yang jauh lebih canggih dan tentunya akan lebih mahal di masa yang akan datang.

Video


No comments:

Post a Comment